Sunday, November 5, 2017

Makalah Sistem CPU

Sistem CPU


Banyak orang mengetahui dan paham dalam menggunakan suatu computer, namun masih sedikit di antara mereka yang menggunakan computer tersebut mengenal nama perangkat juga sistem kerja dari suatu computer. Maka dari itu alangkah lebih baik, bila kita tau, paham, serta mengerti mengerti tentang piranti computer dan cara kerja dari piranti tersebut terkusus pada piranti CPU.
CPU (Central Processing Unit) yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti Unit Pengolahan Pusat. Di dalam CPU-lah tempat pemerosesan intruksi – intruksi program pada computer. Di dalam CPU banyak terdapat hardware (perangkat keras) yang merupakan komponen – komponen penting untuk menjalankan suatu computer. Dengan makalah ini diharapkan pembaca bisa mengerti dan paham tentng cara kerja dari system CPU.
Dalam suatu kesalahan – kesalahan yang terjadi di dalam suatu CPU  pemahaman cara kerja computer yang dimiliki user dapat membantu dalam proses perbaikan. Kemudian, dalam perawatan piranti ini bisa di lakukan karena user telah mengetahui sistem dari CPU itu sendiri.

1.1   Rumusan Masalah

a)    Apa yang dimaksud dengan CPU ?
b)   Apa saja komponen yang dimiliki CPU ?
c)    Apa fungsi dari CPU ?
d)   Bagaimana proses operasi CPU ?

1.2   Tujuan

a)    Mengetahui defenisi dari CPU.
b)   Mengetahui komponen CPU.
c)    Mengetahui fungsi dari CPU.
d)   Mengetahui proses operasi CPU.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengenalan CPU

2.1.1     Definisi CPU

CPU (Central  Processing Unit) adalah suatu hardware atau perangkat keras yang memiliki fungsi dalam hal menerima dan melaksanakan perintah serta data yang di peroleh dari perangkat lunak. CPU yang biasa disebut processor ini, di dalam sistem computer memiliki peran yang sangat penting, karena CPU ini merupakan otak dari sebuah computer. Selain menjadi mesin pemroses, piranti ini berfungsi sebagai pengingat dan berfungsi juga sebagai pengendalian seluruh perangkat yang di dalam sistem computer, CPU juga berfungsi untuk mengolah data dari perangkat lunak.
Ketika CPU menjalankan fungsinya sebagai pengingat dibantu oleh komponen yang diberi nama memori. Beberapa contoh processor yang sedang popular zaman ini ialah Pentium III, Pentium IV, Celeron, Core 2 duo, core i3, Guard Core i5, core i7, dan lain sebagainya (Amaludin, 2014).

2.2  Komponen CPU

a.    Aritmatik dan Logika (Arithmetic and Logic Unit)
              Bagian dari unit mesin yang dalam prosesnya melakukan perhitungan aritmatika dan logika.
b.    Unit Kontrol (Control Unit)
              Memiliki peran dalam mengontrol operasi CPU dan keseluruhan dari kerja computer di kontrol oleh CPU, agar hubungan antara setiap komponen pada CPU dapat berjalan secara optimal dan juga sebagai penentu jenis instruksi – instruksi yang di terima dari memori utama.
c.    Register
     Media penyimpanan internal sementara yang biasa digunakan saat pengolahan data.
d.    CPU Interconnection
               Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen – komponen internal dan eksternal dalam sistem computer.

2.3 Fungsi CPU

Fungsi CPU sama halnya hitungan, tetapi CPU ini sangatlah canggih dan sangat bagus bukan hanya hitungan  tetapi CPU juga dapat melakukan proses aritmatika dan juga dapat melakukan proses logika terhadap data yang di ambil dari memori dan bisa juga dari sebuah informasi yang di masukkan melalui I/O.
Di dalam CPU terdapat intruksi yang dapat mengontrol sebuah CPU, intruksi di jalan kan oleh CPU yang di baca melalui media penyimpanan, setelah di proses maka intruksi tersebut akan disimpan di dalam RAM, setiap penyimpanan intruksi akan diberikan alamat, jika kita ingin memanggil kembali intruksi tersebut kita hanya perlu memanggil alamat tersebut.

2.4 Proses Operasi CPU

CPU memiliki fungsi untuk mengeksekusi program yang tersimpan di memori. Hal yang dilakukan CPU ialah mengambil sebuah instruksi pada satu waktu, setelah instruksi selesai di eksekusi baru secara otomatis CPU akan mengambil instruksi selanjutnya ini di sebut siklus instruksi di mana proses instruksi di ulang terus menerus. Lihat gambar.
 




             Intruksi
         Berikutnya




Gambar 2.1 Fase Siklus Intruksi

Terlihat jelas di gambar tersebut bahwa instruksi akan mengambil instruksi baru jika instruksi sebelumnya telah selesai di eksekusi.

A.           FORMAT INSTRUKSI DAN SIKLUS INSTRUKSI

KODE OPERAS
OPERAND
Gambar 2.2 Proses Operasi

Kode operasi pada gambar menunjukkan operasi yang diproses, operand adalah datanya.
Langkah-langkah siklus instruksi, adalah :
 






            Instruksi selanjutnya

Langkah-langkah siklus instruksi dan aksinya, adalah :
Tabel 2.1 : Siklus Intuksi
No. Proses
Proses
Tanggapan
Keterangan
1
Taking Instruction
Control Unit; external action
Take next instruction from main memory
2
Translation Instruction
Control Unit; internal action
Analyzing Opcode on Instruction and Identification Operation with System Requiertment 
3
Taking Operand
Control Unit; external (memory) or internal action depends on opeand location
Taking Operand, one by one from main memory or CPU Register and ring to ALU
4
Execution (ADD)
ALU; Internal Action
Do Aritmatical Operation or Logic with System Requiertment
5
Saving Result
Control Unit; external or internal action
Saving result on memory or register

B.            REGISTER-REGISTER CPU
Register-register pada CPU adalah :
1.    Accumulator (AC).
2.    Program Counter (PC).
3.    Memory Address Register (MAR).
4.    Memory Buffer Register (MBR).
5.    Instruction Register (IR).
6.    General Purpose Register (GPR).
7.    I/O Data Register (IODR).
8.    I/O Address Register (IOAR).
 



Text Box: IR

                        
Text Box: A
Text Box: B
Text Box: AC
Text Box: C
Text Box: IODR Text Box: IOAR
 









1.    Register Akumulator sebagai penyimpan hasil operasi dari ALU.
2.    Program Counter sebagai penyimpan alamat instruksi yang akan di ambil.
3.    Instruksi Register menyimpan instruksi yang baru di ambil untuk memberi kode pada instruksi tersebut.
4.    MAR yang isinya berupa alamat keberadaan memori, dimana memori tersebut dalam masa proses pembacaan maupun penulisan.
5.    MBR yang berisi data yang sedang diproses baik pembacaan maupun penulisan dalam memori.
6.    GPR bisa disebut juga sebagai penyimpanan dalam register, misalnya penyimpanan operand, alamat, dll. Dan CPU juga memiliki register yang kerjanya sebagai tempat coret-coret atau tempat penyimpanan sementara hasil siklus instruksi,ini disebut juga scratch pada memory.

C.           OPERASI MAKRO DAN OPERASI MIKRO
          Setiap instruksi pada operasi makro yang di kerjakan oleh CPU, lalu untuk  mengatasi suatu instruksi CPU harus melalui beberapa operasi mikro.
Contoh operasi mikro, yaitu :
a.    Membersihkan register.
b.    Menambah isi pencacah.
c.    Menjumlah dua buah input.
d.    Mentransfer isi register ke register lain.
e.    Mensetting sebuah flip flop.
f.     Mengkomplemenkan isi register.
g.    Melakukan pergeseran isi register.
h.    Membaca memori dan menulis memori.

BAB III
PENUTUP

3.1      Kesimpulan

CPU merupakan perangkat yang menjalankan berbagai intruksi yang masuk dan melakukan pengolahan data melalui komponen logika dan memproses keluar masukkannya data yang ada secara singkron.

CPU juga merupakan komponen penting dari sistem komputer yang terdiri dari ALU, Control Unit, Register, CPU Interconection. jika komputer tidak memiliki maka komputer tidak bisa di operasikan.

Featured Post

Sistem Informasi Kuis dan Materi (e-learning) 2019